Our social:

Selasa, 07 Februari 2017

Sejarah perkembangan timbangan







Sejarah perkembangan timbangan

Zaman dahulu kala, skala digunakan untuk menentukan jumlah barang. Terutama jumlah yang tidak dapat ditentukan dengan menghitung dan mengukur. Bangsa Roma meningkatkan sistem ini dengan menangguhkan pusat balok pada sebuah pin. Konstruksi pertama dengan panjang yang tidak sama dari balok dan bobot geser juga telah diciptakan oleh orang-orang Romawi

Skala pertama sudah dikembangkan sekitar 5000 SM di Mesir. Itu adalah balok simetris didukung pada kedua ujung yang skala yang menggantung. Selama Renaissance ketika uang menjadi penting, timbangan koin pertama digunakan. Sebuah presisi yang lebih besar kemudian sudah diperlukan. Leonardo da Vinci sudah mempelajari masalah menentukan berat badan.

Berdasarkan pemikiran cerdas dan berbagai cobaan dengan bobot ditangguhkan konstruksi menarik seperti misalnya skala kecenderungan diciptakan. Selama abad ke-18 presisi meningkat.

Peningkatan ini telah ditingkatkan dan timbangan dengan balok pendek mengurangi berat waktu jauh. Sistem mekanik sensitif terintegrasi dalam perumahan kayu yang dilindungi terhadap debu, korosi dan arus udara. Perangkat optik dan pencahayaan tambahan membuat pembacaan hasilnya jauh lebih mudah. Tapi hanya selama abad 20 elemen penting menjadi lebih canggih.

Sekitar 1.911 orang mulai mengintegrasikan potongan berat yang sejauh ini telah diletakkan pada skala ke skala. Setelah perang dunia kedua teknologi berat itu tunduk pada perkembangan yang sangat cepat.


0 komentar:

Posting Komentar